Selasa, 13 Maret 2012

EFEK NEGATIF & POSITIF MAKAN PEDAS

guys tau gak sih ternyata makanan pedas ada efek positif n negatifnya lho.. n ini sangat penting buat teman-teman yang suka makan pedas. mau tau efek negatif n positif dari makan pedas?


Selain menambah cita rasa pada makanan dan menambah nafsu makan seseorang, ternyata rasa pedas yang ada di cabai itu bisa membuat tubuh sehat guys.. dan yang lebih bikin penasaran rasa pedas yang dihasilkan cabai disebabkan karena konsentrasi tinggi dari bahan aktif yang disebut capsaicin. apa itu capsaicin?
Capsaicin adalah suatu zat yang ada di bagian dalam cabai tepatnya apabila kita belah cabai maka akan nampak  pangkal yang berwarna putih dimana pangkal tersebut ditempeli oleh biji cabai. jadi di pangkal yang berwarna putih itulah zat capsaicin berada, zat capsaicin inilah yang membuat cabai menjadi pedas dan panas apabila kita mengkonsumsinya. gara-gara zat inilah yang membuat kita kecanduan makan pedas bro (bagi yang suka makan pedas). ok guys langsung aja ke intinya, efek negatif dan positif dari makanan pedas adalah


EFEK POSITIF


1. senyawa turmeric (yang ada dimakanan kari) dalam makanan pedas mempunyai kemampuan untuk mengurangi peradangan pada sendi dan kerusakan tulang pada manusia, sehingga bisa bermanfaat bagi temen-temen yang sakit arthritis (peradangan sendi).


2. beberapa penilitian menunjukan konsumsi cabai dan kari secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker. zat capsaicin dalam cabai bisa membunuh sel kanker dengan menyerang mitokondria tanpa merusak sel-sel yang sehat serta meringankan rasa sakit di mulut bagi penderita kanker, sedangkan kurkumin pada bumbu kari memiliki efek anti kanker.


3. makanan pedas dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk melarutkan bekuan darah.


4. mengkonsumsi makanan rempah seperti cabai bisa membuat seseorang berkeringat sehingga mengurangi derita saat pilek dan flu.


5. sebuah studi menetapkan makanan pedas bisa mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.


6. mengkonsumsi cabai bisa meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan menurunkan tekanan darah, serta tingginya kadar vitamin A dan C bisa membantu memperkuat dinding pembuluh darah yang membuatnya menjadi elastis dan mampu menyesuaikan diri dengan perbedaan tekanan darah. 


7. mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan, zat capsaicin diketahui bisa mengurangi kadar dari zat P yaitu suatu neurotransmitter dari sinyal rasa sakit.


EFEK NEGATIF


1. mengkonsumsi makanan pedas bisa menimbulkan iritasi dengan membentuk pola aneh (mengubah geografis) dari lidah.


2. terlalu sering mengkonsumsi makanan pedas bisa mengurangi lapisan pelindung lambung, yang akhirnya lapisan ini akan semakin menipis dan membuat lambung rentan terkena infeksi.


3. pada sebagian orang makanan pedas bisa menggangu produksi asam lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut.


4. makanan pedas bisa memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas tidur atau menyebabkan insomnia. hal ini karena makanan pedas meningkatkan suhu tubuh dan siklus pertama dari tahapan tidur sangat sensitif terhadap makanan yang pedas. untuk itu bagi temen-temen hindari makan pedas di malam hari terutama saat mau tidur.


5. terus menerus mengkonsumsi makanan pedas bisa mengurangi sensasi rasa di lidah sehingga seseorang menjadi kurang bisa mengenali rasa dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya.


Tanda-tanda seseorang sudah tidak kuat makan pedas yaitu bila perutnya terasa panas. bagi seseorang yang memiliki gangguan pencernaan (gangguan usus dan lambung) disarankan untuk menghindari atau mengurangi makanan pedas agar tidak memperburuk kondisinya.


Ok guys hanya itu saja yang bisa saya bagikan, bagi temen-temen yang suka makan pedas bisa melihat efek positif dan negatifnya. tapi apabila segala sesuatu dilakukan secara berlebihan akan menjadi tidak baik, jadi lakukan yang sewajarnya saja..

Selasa, 28 Februari 2012

Stress Merupakan Penyebab Tertinggi Timbulnya Maag.

Asam lambung akan meninggkat jika seseorang mengalami stress, sehingga jika ada luka yang dalam, tentunya peningkatan asam lambung akan memperhebat keluhannya.
Maag sering dianggap penyakit biasa-biasa saja karena mudah sembuh dengan obat. Jika terkontrol dengan baik, maag dapat sembuh total.


Obat-obatan maag yang bermacam-macam beredar di pasaran membuat penderita maag menggampangkan kondisinya. Padahal, jika penyakit maag ini sampai parah, dapat terjadi nyeri hebat hingga muntah-muntah. Bahkan risiko terberat adalah terjadinya kebocoran lambung dan pendarahan. Sehingga penyakit ini harus di perhatikan dengan benar.


Pengelompokan Penyakit maag
Rasa yang tidak nyaman di daerah ulu hati biasanya dirasakan oleh penderita Maag. Dengan dengan rasa nyeri, perih, serta keluhan lain seperti mual, kembung, cepat kenyang, merasa penuh, sampai muntah-muntah. Kadang, jika rasa nyeri itu begitu hebatnya, sampai terasa sakit tembus ke tubuh bagian belakang. Umumnya, kondisi ini dikenal oleh kalangan medis sebagai sindrom dengan sebutan dispepsia.




Dispepsia atau maag terbagi dalam 3 kelompok:
1. Tipe Ulkus
penderita akan merasa nyeri di daerah ulu hati sampai tembus ke tubuh bagian belakang. Serangannya terjadi di malam hari. Biasanya rasa nyeri ini hilang setelah makan, tapi kemudian bisa nyeri lagi.


2. Tipe Dismotilitas
lebih menonjol gejala kembungnya, rasa penuh pada perut, cepat kenyang dan mual.


3. Tipe Campuran
adanya rasa nyeri dan kembung pada perut.


selain kelompok diatas masih ada satu lagi kelompok penyakit maag, yaitu kelompok penyakit Gastroesofageal Reflux Disease (GERD). Biasanya, penderita akan merasakan panas di daerah dada, seperti terbakar. Selain itu ia akan merasa ada asam naik sehingga mulut terasa pahit. 
Awalnya, GERD termasuk dalam penyakit maag. Namun keluhan GERD membuatnya terpisahkan dari tipe-tipe maag. Gejala lain pada GERD ini juga ada rasa serak dan banyak lendir di pagi hari, sehingga kadang membuat sesak nafas. Jika melihat adanya sakit di dada, penderita akan mengira ia menderita sakit jantung. Sesak nafas juga akan dikira sakit paru-paru. Ketika keduanya diperiksa dan ternyata normal, ditemukanlah bahwa ada masalah pada saluran pencernaan.


Jadi, ternyata maag bukan penyakit yang sederhana guys, ada berbagai tipe dengan gejalanya masing-masing. “Harus diperhatikan juga, penderita dengan keluhan-keluhan sakit maag belum tentu bersumber dari lambungnya". 


Umumnya, 80 persen penyakit maag termasuk jenis fungsional. Maksudnya, tidak ada kelainan pada saluran cerna, namun disebabkan oleh stres, kurang tidur, beban pekerjaan, juga makan tidak teratur. Sisanya, 20 persen termasuk organik, yaitu ada kelainan pada organ pencernaan, seperti luka pada lambung atau kerongkongan. “Suatu kali akan bermasalah jika yang kelainan ini tidak diobati dengan baik. Karena keluhan maag bisa jadi keluhan penyakit lainnya. Jika tidak diobati takutnya penyakit ini bertambah berat. Harus diwaspadai jika seseorang sering sakit maag.


Maag juga bisa disebabkan oleh obat tertentu seperti obat reumatik yang sering dikonsumsi untuk sakit persendian. Hal ini menjadi salah satu penyebab timbulnya gangguan pada lambung. Bahkan, pada keadaan yang cukup berat dapat timbul perdarahan pada lambung akibat penggunaan obat-obat reumatik itu. 


Penyebab seseorang mengalami keluhan seperti penderita maag disebabkan juga oleh kuman. Kuman ini disebut helicobacter pylori yang dapat menyebabkan infeksi. Kuman yang hidup di lambung ini masuk lewat makanan yang kebersihannya kurang diperhatikan. Sehingga, memeriksa apakah maag yang dialami termasuk fungsional atau organik adalah penting. Biasanya maag fungsional akan membaik jika makan teratur dan stres berkurang.


Saat ini, perlu diwaspadai adanya maag pada anak-anak. Memang, angkanya masih rendah, namun dengan adanya perubahan pola makan seperti makan pedas dan asam, berlemak, ditambah dengan banyaknya kegiatan sekolah dan luar sekolah yang membuat tingkat stres lebih tinggi, kasus maag juga ditemukan pada anak-anak.


Pengobatan untuk penderita maag harus benar
Pada penderita maag pengobatannya tergantung pada penyebabnya. Obat maag terbagi menjadi beberapa kelompok. Yaitu obat antasida, yang sifatnya hanya menetralkan asam lambung saja sehingga mengurangi keluhan maag. Obat yang banyak beredar di pasaran termasuk obat antasida. Berikutnya adalah obat anti asam, yang dapat mengurangi asam pada lambung. Obat anti asam ini ada yang sifatnya ringan dan berat tergantung penyebab maag. Selain itu ada kelompok obat prokinetik, untuk memperbaiki motilitas (pergerakan) lambung.


Jika ada penderita maag dengan penyebab faktor psikisnya yang dominan, dokter akan memberikan obat untuk faktor psikis tersebut. Selain itu, jika ditemukan adanya kuman Helicobacter pylori, maka kuman ini harus dihilangkan, biasanya dengan kombinasi dua antibiotik ditambah obat anti asam yang cukup kuat.


Perubahan gaya hidup sangat penting selain obat-obatan. Jika penderita maag terlalu stress, maka dia harus berusaha mengendalikan stressnya. Begitu juga mengubah kebiasaan yang tidak baik, seperti kebiasaan makan tidak teratur, merokok, konsumsi obat reumatik tanpa aturan, semua harus dikendalikan bahkan dikurangi.


Perhatikanlah juga saat konsumsi obat. Mengonsumsi banyak obat dapat mengarah pada terjadi penyakit lain. Misalnya, penggunaan antasida berlebihan dapat mengganggu fungsi ginjal. Kadang, maag dianggap penyakit yang sederhana, sehingga penderita maag cenderung mengobati sendiri. Padahal jenis maag organik termasuk penyakit serius. Namun, semua bisa diobati, apalagi kalau jelas disebabkan oleh kuman. Demikian juga maag akibat asam lambungnya naik, jika ditekan asam lambungnya dengan optimal, maag dapat sembuh total, asalkan tindakan pemeriksaan dan pengobatannya tepat.


Sekarang ini, dengan menggunakan endoskopi atau diteropong lambung dapat diperiksa untuk memastikan penyebab keluhannya. Dengan endoskopi, dokter dapat melihat langsung kondisi kerongkongan, lambung, dan usus 12 jari. Jika ada luka yang dalam sampai perdarahan, harus dioperasi.